Selasa, 04 Mei 2010

Macam-Macam Jaringan Tumbuhan (2)

b. jaringan Dewasa (Permanen)

Jaringan dewasa terdiri atas sel-sel yang sudah tidak membelah dan telah mengalami diferensiasi. Jaringan dewasa meliputi beberapa jaringan berikut.

1) Jaringan Pelindung
Jaringan pelindung berfungsi melindungi tumbuhan dari pengaruh luar yang merugikan. Jaringan pelindung pada tumbuhan berupa jaringan epidermis dan jaringan gabus.
Jaringan epidermis tersusun rapat dan terletak di permukaan tubuh tumbuhan. Selain sebagai pelindung, jaringan epidermis juga berfungsi sebagai tempat pertukaran zat. Epidermis di permukaan daun dan batang biasanya dilapisi kutikula. Sebagian sel-sel epidermis berkembang menjadi alat-alat tambahan seperti stomata dan trikomata. Stomata berfungsi untuk pertukaran zat, sedangkan trikomata berfungsi mengurangi penguapan. Adapun jika epidermis, hilang, rusak, mati, atau tidak aktif lagi maka fungsi epidermis digantikan oleh jaringan gabus.

2) Jaringan Dasar (Parenkim)
Parenkim disebut juga jaringan dasar karena terletak hampir di semua bagian tumbuhan. Parenkim juga berfungsi sebagai jaringan penyimpan makanan cadangan. Ciri-ciri parenkim sebagai berikut.
- Berbentuk polihedral.
- Dinding sel tipis dan mempunyai vakuola besar.
- Terdiri atas sel-sel hidup.
- Letak sel-selnya renggang sehingga mempunyai banyak ruang antarsel. Ruang antarsel ini digunakan untuk pertukaran gas.

3) Jaringan Penguat (Mekanik)
Jaringan penguat pada tumbuhan berfungsi untuk memperkokoh tubuh tumbuhan. Berdasarkan bentuk dan sifatnya, jaringan penguat dibagi menjadi jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim.
Ciri-ciri jaringan kolenkim sebagai berikut.
- Umumnya terletak di bawah epidermis batang, tangkai daun, tangkai bunga, dan ibu tulang daun.
- Dinding selnya mengandung selulosa, pektin, dan hemiselulosa.
- Dinding selnya mengalami penebalan setempat di dinding selnya.
- Merupakan penguat utama organ-organ tumbuhan yang masih aktif mengadakan pertumbuhan dan perkembangan.
Ciri-ciri jaringan sklerenkim sebagai berikut.
- Hanya terdapat pada jaringan tumbuhan yang tidak aktif mengadakan pertumbuhan dan perkembangan.
- Terdiri atas sel-sel mati.
- Dinding selnya tebal dan kuat karena mengandung lignin.

4) Jaringan Pengangkut
Jaringan pengangkut dibedakan menjadi jaringan xilem dan jaringan floem. Xilem berfungsi mengangkut air dan zat hara dari akar ke daun. Adapun floem berfungsi mengangkut dan mengedarkan zat-zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar