Kamis, 29 April 2010

Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya

Tumbuhan memiliki tiga bagian utama yaitu akar, batang, daun. Bagian-bagian yang lain dari tumbuhan di antaranya bunga, buah, dan biji.


1. Akar

Akar biasanya terdapat di dalam tanah. Akar berfungsi menyerap air dan unsur hara dari dalam tanah serta sebagai tempat menyimpan makanan cadangan. Pada ujung akar terdapat tudung akar (kaliptra) yang berfungsi melindungi akar dari tekanan dan gesekan.
Akar terdiri atas beberapa lapisan, yaitu epidermis, korteks, endodermis, dan stele. Epidermis berfungsi melindungi bagian dalam akar. Pada epidermis terdapat rambut akar yang berfungsi memperluas daerah penyerapan air dan nutrien. Korteks tersusun atas beberapa lapis sel yang susunannya tidak begitu rapat sehingga memungkinkan terjadinya pertukaran zat.
Endodermis berupa satu lapisan sel yang membatasi korteks dengan stele. Dinding sel endodermis mengalami penebalan dari zat gabus sehingga tidak dapat ditembus air. Deretan sel-sel endodermis dengan penebalan gabusnya disebut pita kaspari.
Pada stele terdapat berkas pengangkut (xilem dan floem). Xilem berfungsi menyalurkan air dan mineral dari tahan ke seluruh bagian tumbuhan. Adapun floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.

2. Batang

Batang merupakan tempat tumbuhnya daun, bunga, buah, dan biji. Batang berfungsi menyalurkan air dan unsur hara dari akar ke daun serta menyalurkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh. Batang juga berfungsi menyokong berdirinya tumbuhan dan menyimpan makanan cadangan. Batang terdiri atas beberapa lapisan, yaitu epidermis, korteks, endodermis, dan stele.
Epidermis berfungsi sebagai pelindung. Epidermis tersusun atas satu lapisan sel yang tersusun rapat. Pada bagian luar terdapat kutikula yang berfungsi melindungi batang dari kekeringan.
Korteks tersusun atas beberapa lapis sel yang susunannya tidak begitu rapat sehingga memungkinkan terjadinya pertukaran zat. Endodermis berupa satu lapisan sel yang mengandung zat tepung sehingga sering disebut floeoterma/sarung tepung.
Pada stele terdapat berkas pengangkut (xilem dan floem). Pada batang dikotil, antara floem dan xilem terdapat kambium, sedangkan pada batang monokotil tidak terdapat kambium. Aktivitas pembelahan sel-sel kambium menyebabkan pertumbuhan membesar batang. Kambium keluar membentuk floem, sedangkan ke dalam membentuk xilem.
Kambium dapat digunakan untuk menentukan umur pohon. Kambium membentuk lingkaran tahun. Pada musim hujan, kambium tumbuh cepat sehingga terbentuk lingkaran yang lebar. Pada musim kemarau, pertumbuhannya kecil sehingga lingkaran yang terbentuk juga sempit.

3. Daun

Daun berfungsi sebagai tempat fotosintesis. Daun berwarna hijau karena mengandung klorofil. Daun sempurna terdiri atas helaian, tangkai daun, dan pelepah daun. Adapun daun yang tidak memiliki salah satu bagian tersebut disebut daun tidak sempurna. Jaringan-jaringan penyusun daun meliputi epidermis, mesofil, dan berkas pengangkut.
Epidermis tersusun atas selapis sel pada lapisan permukaan atas dan bawah daun. Pada bagian permukaan atas epidermis daun dilindungi oleh lapisan kutikula untuk mengurangi penguapan. Pada epidermis terdapat mulut daun (stomata).
Stomata berfungsi sebagai jalan keluar-masuk CO2, O2, dan uap air. Stomata dikelilingi oleh dua sel penjaga yang berfungsi mengatur pertukaran gas melalui mekanisme pembukaan dan penutupan stomata. Epidermis daun juga dapat bermodifikasi menjadi trikoma. Trikoma berfungsi mengurangi penguapan.
Mesofil terdiri atas mesofil palisade (jaringan pagar) dan mesofil spons (jaringan bunga karang). Mesofil palisade berfungsi sebagai tempat utama terjadinya fotosintesis karena mengandung banyak kloroplas. Adapun mesofil hanya mengandung sedikit klorofil. Di dalam mesofil terdapat berkas pengangkut. Berkas pengangkut tersusun atas xilem dan floem.

4. Bunga
Bunga merupakan organ perkembangbiakan pada tumbuhan. Bunga terdiri atas beberapa bagian, yaitu kelopak, mahkota, putik, dan benang sari.

Kelopak berfungsi menopang mahkota bunga dan melindungi bunga ketika masih kuncup. Kelopak biasanya berwarna hijau.
Mahkota merupakan bagian bunga yang berwarna-warni. Pada bagian pangkal mahkota bunga terdapat nektaria. Nektaria berfungsi menghasilkan cairan yang disebut nektar. Nektar dapat menarik perhatian serangga atau hewan lain untuk membantu penyerbukan.
Putik sebagai alat kelamin betina pada bunga. Putik terdiri atas kepala putik, tangkai putik, dan bakal buah. Di bakal buah terjadi pembuahan sehingga menghasilkan buah dan biji.
Benang sari sebagai alat kelamin jantan pada bunga. Benang sari terdiri atas kepala sari dan tangkai sari. Pada kepala sari terdapat serbuk sari. Ketika serbuk sari menempel di kepala putik terjadilah penyerbukan.

5. Buah

Buah terbentuk dari bakal buah. Buah berfungsi melindungi biji. Buah sejati seluruhnya terbentuk dari bakal buah. Adapun buah semu terbentuk dari bakal buah dan bagian lain dari bunga. Buah tersusun atas tiga bagian, yaitu kulit buah (eksokarp), daging buah (mesokarp), dan lapisan dalam buah (endokarp).

6. Biji
Biji berfungsi mempertahankan kelestarian tumbuhan di alam. Biji berkembang dari bakal biji. Biji memiliki bagian-bagian seperti kulit biji, endosperm, dan lembaga. Kulit biji berfungsi melindungi lembaga dan endosperm dari gangguan luar seperti kekeringan dan serangan jamur. Endosperm berfungsi menyimpan makanan cadangan untuk perkecambahan embrio. Lembaga (embrio) merupakan calon tumbuhan baru.